EVALUASI KINERJA TANGGA DARURAT SEBAGAI JALUR EVAKUASI MENGGUNAKAN APLIKASI THUNDERHEAD PATHFINDER Studi Kasus Desain Rumah Sakit Telkom Surabaya
View/ Open
Date
2020-02-02Author
Haqqur Rizka, Gema
Ismailiyah Al-Athas, Syarifah
Metadata
Show full item recordAbstract
Rumah sakit merupakan tempat yang selayaknya memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pasien maupun pengguna lain di dalamnya. Salah satu faktor yang menjadi tolok ukur keamanan dan keselamatan pengguna dalam bangunan rumah sakit adalah adanya sarana evakuasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja dari tangga darurat tersebut terhadap keselamatan jiwa pengguna di dalamnya ketika terjadi bencana. RS Telkom Surabaya memiliki sarana evakuasi berupa 4 tangga darurat yang tersebar di seluruh bangunan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode evaluatif menggunakan software Thunderhead Pathfinder dengan membagi menjadi 2 skenario, yakni controlled wayfinding dan uncontrolled wayfinding. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengguna bangunan tidak dapat terevakuasi dalam kurun waktu 336 detik menurut standar waktu optimal SFPE. Pada scenario pertama, uncontrolled wayfinding pengguna dapat terevakuasi keseluruhannya dalam waktu 445,8 detik. Sedangkan menggunakan scenario kedua yakni controlled wayfinding dapat terevakuasi dalam waktu 353,3 detik. Untuk mendapatkan hasil yang optimal dan sesuai dengan standar SFPE, dapat menggunakan alternatif berupa penggunaan lift darurat dan memperlebar akses tangga darurat timur.