INOVASI KONFIGURASI ECOBRICK ZIG-ZAG SEBAGAI DINDING UNTUK MENINGKATKAN KENYAMANAN PENCAHAYAAN PADA SANGKRING ART SPACE YOGYAKARTA
View/ Open
Date
2022-03-05Author
Rachmat, Karina
Sugini
Chairunnisa, Bellinda
Metadata
Show full item recordAbstract
Dua isu dominan dalam keberlanjutan adalah sampah dan krisis energi. Khususnya di Indonesia, isu tentang sampah termasuk limbah botol plastik minuman dan efisiensi energi pencahayaan menjadi topik yang penting untuk diangkat. Riset dalam paper ini bertujuan untuk memanfaatkan sampah anorganik dengan konfigurasi tertentu menggunakan metode ecobrick zig-zag agar sehingga dapat meningkatkan kenyamanan
pencahayaan pada museum Sangkring Art Space Yogyakarta. Metoda pengembangan desain dilakukan dengan observasi untuk mengumpulkan data. Kemudian, menemukan variabel permasalahan dan membuat 3D model untuk dapat menguji kinerja eksisting dengan software Velux Daylight Visualizer 3. Setelah itu, membuat tiga buah alternatif konfigurasi desain dan melakukan simulasi uji kinerja bangunan pada teknologi ecobrick zig-zag. Lalu yang terakhir, menentukan satu desain final dari tiga alternatif yang sudah dibuat berdasarkan nilai yang memenuhi standard. Indikator yang digunakan adalah ilumination (kuat penerangan) dan kontras. Pada pengujian 3 alternatif konfigurasi teknologi, hasilnya alternatif konfigurasi ke-3 yang dipilih karena iluminasi sudah mencapai standar SNI ruang museum dan memiliki kontras terendah di antara ketiganya. Dengan demikian, permasalahan kenyamanan pencahayaan pada bangunan Sangkring
Art Space Yogyakarta dapat teratasi dengan mengganti dinding kaca sumber masuknya cahaya dengan implementasi konfigurasi ecobrick zig-zag.