PLACEMAKING RUANG BERMAIN ANAK BAWAH JEMBATAN PERKOTAAN DI KALIBATA KOTA JAKARTA SELATAN
Abstract
Jembatan merupakan salah satu infrastruktur di perkotaan sebagai penghubung fisik antar wilayah dan sirkulasi bagi manusia atau kendaraan. Pemanfaatan ruang di bawah Jembatan Kalibata akibat dari kebutuhan ruang publik salah satunya ruang bermain anak ditengah keterbatasan lahan. Tempat bermain yang tersedia kurang ramah anak sehingga mereka beralih menciptakan ruang bermainnya sendiri di area sirkulasi kendaraan atau di dekat sungai yang membahayakan anak –anak. Keadaan di sepanjang bawah jembatan memiliki perbedaan kondisi fisik yang mempengaruhi perbedaan aktivitas bermain yang dilakukan. Penulisan ini didasari terdapatnya pola atau sistem keruangan yang ada di bawah Jembatan Kalibata sehingga bertujuan untuk mengetahui konsep placemaking di bawah Jembatan Kalibata. Metode
menggunakan deskriptif kualitatif melalui pengamatan langsung, wawancara, studi literatur, place-centered map, dan analisis. Temuan penelitian ini adalah faktor - faktor atau elemen - elemen yang membentuk placemaking ruang bermain anak di bawah Jembatan Kalibata, yakni faktor lahan luas, adanya elemen peneduh, kesamaan aktivitas dan keramaian membentuk defensible space. Sebagai ruang bermain adanya alat permainan, elemen alami dan buatan, serta interaksi sosial seusianya. Dalam meningkatkan kualitas placemaking ruang bermain anak, adanya alat permainan yang mendukung, elemen alami dan buatan untuk kenyamanan bermain, sirkulasi dan aksesibilitas mudah dijangkau, sosiabilitas suasana bersahabat, daya tarik inderawi, dan dinamis mendorong anak bermain aktif di masa perkembangannya.