TINGKAT KENYAMANAN PRIVASI GENDER DI MASJID DARUL HUSNA DAN AS SURUR YOGYAKARTA
Abstract
Masjid adalah tempat ibadah umat Islam atau Muslim. Banyak sekali kegiatan yang dilakukan di masjid seperti salat, itikaf, kajian keagamaan, ceramah, belajar al-qur’an, dan perayaan hari besar. Kegiatan tersebut haruslah didukung dengan kenyamanan ruang masjid. Salah satu aspek kenyamanan yang kurang diperhatikan di masjid Darul Husna dan As Surur yaitu dari aspek kenyamanan privasi gender. Privasi gender di ruang masjid menjadi hal yang sangat penting untuk dipertimbangkan karenadi dalam ajaran Islam ada batasan aurat antara laki-laki dan perempuan yang harus dijaga sehingga hal ini sangat mempengaruhi kenyamanan privasi gender dan kekhusyukan saat beribadah. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi
permasalahan kenyamanan privasi gender terkait tata letak ruang,sirkulasi, dan pemilihan furnitur dibeberapa masjid tingkat kecamatan Yogyakarta yaitu Masjid DarulHusna dan Masjid As Surur dengan menggunakan metode kualitatif. Metode kualitatif adalah penelitian yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis. Proses dan makna (perspektif subjek) lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif. Landasan teori dimanfaatkan sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di lapangan. Kenyamanan privasi gender di masjid Darul Husna dan As Surur bisa dilakukan dengan cara meningkatkan fasilitas dan kesadaran setiap individu untuk lebih menjaga kenyamanan privasi gender.