Show simple item record

dc.contributor.advisorIr. Subarkah, MT
dc.contributor.authorMuharani, Susrina
dc.contributor.authorSusrina Muharani
dc.date.accessioned2017-11-16T03:00:05Z
dc.date.available2017-11-16T03:00:05Z
dc.date.issued2017-05-08
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/4318
dc.description.abstractAgregat merupakan komponen utama dari lapisan perkerasan jalan yaitu berkisar antara 90-95% berdasarkan persentase berat atau 75-85% agregat berdasarkan persentase (%) volume. Dalam penelitian kali ini, peneliti akan menggunakan limbah pasir Onyx sebagai pengganti agregat halus. Onyx merupakan kombinasi dari kedua mineral yang mengandung (CaMg(CO3)2) dan (CaCO3) terbentuk dari metamorfosa kristal padat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan agregat halus onyx yang berasal dari limbah Onyx Malang sebagai pengganti agregat halus terhadap karakteristik Marshall pada campuran AC-WC sesuai dengan Bina Marga 2010. Penelitian ini dilakukan dengan 3 tahap, yaitu tahap pertama menentukan kadar aspal optimum pada semua proporsi 0%, 25%, 50%, 75%, dan 100% pada total campuran agregat halus onyx dengan kadar aspal 4,5%, 5%, 5,5%, 6%, dan 6,5%. Tahap kedua yaitu melakukan pengujian Marshall standar, pengujian Immersion dan pengujian Indirect Tensile Strength pada kadar aspal optimum. Tahap ketiga adalah melakukan analisis dan pembahasan dari hasil pengujian yang telah dilakukan Hasil pengujian menunjukkan bahwa secara umum agregat halus onyx layak digunakan sebagai agregat halus pada campuran AC-WC. Dari hasil pengujian karakteristik Marshall dapat disimpulkan bahwa nilai stabilitas terbaik dihasilkan oleh proporsi agregat 100% agregat halus onyx sebesar 1267,38kg dan kerapatan rongga campuran (VITM) yang kecil yaitu sebesar 2,40%. Nilai VITM yang kecil mengindikasikan tingkat kerapatan suatu campuran AC-WC sedangkan semakin besar nilai stabilitas menunjukkan tingkat kekuatan campuran AC-WC terhadap kemampuan menerima beban. Hasil pengujian Immersion semakin banyak persentase penggantian agregat halus Clereng pada agregat halus onyx, maka semakin tinggi nilai index of retained strength. Kemudian nilai Indirect Tensile Strength semakin tinggi seiring bertambahnya persentase agregat halus onyx pada campuran AC-WC.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.titleKarakteristik Marshall pada Campuran Asphalt Concrete Wearing Course (Ac-Wc) dengan Menggunakan Agregat Halus Limbah Onyxen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record