Show simple item record

dc.contributor.authorAnisa, Nina Nur
dc.contributor.authorSholihah, Arif Budi
dc.date.accessioned2023-04-08T14:50:15Z
dc.date.available2023-04-08T14:50:15Z
dc.date.issued2021-02-20
dc.identifier.isbn978-602-450-625-4
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/43180
dc.description.abstractKota Yogyakarta merupakan salah satu kota layak anak di Indonesia. Selama dua tahun berturut-turut yaitu tahun 2018 hingga 2019, kota Yogyakarta berhasil meraih dan mempertahankan penghargaan sebagai Kota Layak Anak (KLA) tingkat Nindya. Banyak ruang terbuka di Yogyakarta yang memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai ruang sosial yang ramah anak. Salah satu contoh ruang publik yang memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai ruang sosial ramah anak adalah Taman Paseban yang terletak di Kabupaten Bantul, Kota Yogyakarta. Namun belakangan warga sering mengeluhkan tentang beberapa permasalahan, salah satu diantaranya yaitu tentang banyaknya lampu taman yang mati tanpa adanya perbaikan yang menimbulkan kekhawatiran warga setempat. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengevaluasi area publik Taman Paseban dengan pendekatan ruang sosial ramah anak agar kualitas ruangnya dapat dioptimalkan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.relation.ispartofseriesSakapari 7;
dc.subjectRuang Publiken_US
dc.subjectRamah Anaken_US
dc.subjectTaman Paseban Bantulen_US
dc.titleEvaluasi Ruang Publik Sebagai Ruang Sosial yang Ramah Anak (Studi Kasus : Taman Paseban, Bantul, Yogyakarta)en_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record