Perbandingan Biaya Bekisting Kayu dan Bekisting Plat Baja pada Proyek Sabo DAM Merapi

Abstract

Teknologi dalam dunia konstruksi di Indonesia berkembang semakin pesat ditandai dengan semakin banyaknya inovasi yang digunakan dalam pelaksanaan proyek konstruksi.Fungsi bekisting adalah menentukan bentuk konstruksi beton, menyerap dengan aman beban yang ditimbulkan oleh spesi beton dan bekisting harus dapat dibongkar pasang dengan cara yang sederhana. Dengan melihat ketiga fungsi bekisting tersebut terlihat bahwa pekerjaan beton sangat dipengaruhi oleh bekisting, walaupun hanya merupakan alat bantu sementara. Tujuan untuk mengetahui faktor yang bisa menjadi pertimbangan pelaksana didalam memilih material bekisting dan mengetahui biaya yang lebih murah antara bekisting kayu dan bekisting plat baja pada konstruksi Sabo dam. Teknik pengumpulan data merupakan cara-cara yang digunakan untuk mendapatkan data. Data dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari kontraktor pelaksana meliputi laporan anggran biaya progres pelaksanaan dan gambar rencana proyek. Hasil analisis menunjukkan bahwa Rencana Anggaran biaya (RAB 1) bekisting kayu memerlukaan biaya sebesar 70.130.716 dan Rencana Anggran Biaya (RAB 2) bekisting baja memerlukan biaya sebesar 159.498.824. Dari hasil perbandingan biaya bekisting kayu dan bekisting plat baja untuk proyek 1 (20 pemakaian) sampai dengan 2 (40 pemakaian) didapatkan hasil perbandingan bekisting kayu lebih murah daripada bekisting plat baja dan perbandingan biaya bekisting plat kayu dan bekisting plat baja mulai proyek 3 (60 pemakaian) didapatkan hasil perbandingan bekisting baja lebih murah daripada bekisting plat kayu. Bekisting plat baja lebih hemat setelah melewati 46 kali pemakaian.