EVALUASI DAYLIGTHING UNTUK KENYAMANAN VISUAL LANSIA (STUDI KASUS PANTI WERDHA PAKEM DAN PANTI TRESNA WERDHA)
Abstract
Lansia memiliki banyak penurunan pada organ tubuh dan psikologis
sehingga aktivitas yang dilakukan hampir 60 % dilakukan di ruang istiraha
(ruang kumpul). Pada ruangan ini lansia akan melakukan kegiatan diantaranya
makan, membaca, melakukan hobi, tidur hingga bercengkrama antar lansia.
Faktor usia yang semakin menua akan mempengaruhi sistem tubuh dan
kenyaman pada lingkungan hidup mereka. Salah satu faktor penunjang
kenyamanan lansia adalah kenyamanan visual, yang didapat dari pencahyaan
alami pada ruang tinggal. Nyaman secara visual akan membantu lansia lebih
mudah beraktivitas dan membuat lansia betah untuk berlama-lama dalam
ruangan. Untuk mencapai nyaman visual lansia memiliki standar yang berbeda
dari manusia normal lainnya, hal ini dikarena organ tubuh yang tidak lagi
berfungsi dengan sempurna. Penelitian ini membahas dua Panti Werdha di Jogja,
sebagai objek evaluasi tingkat kenyamanan visual terkait Pencahayaan alami
(daylighting) bagi lansia. Evaluasi pada penelitian ini menggunakan teknik
observasi secara langsung yang kemudian akan membandingkan dengan standar
yang telah ada. Hasil dari evaluasi yang telah dilakukan menunjukan kedua panti
werdha belum mampu manfaatkan dayligthing dengan baik untuk mencapai
kenyaman visual bagi lansia. Kenyamanan visual belum dapat tercapai dari
tingkat intensitas, silau cahaya dan kontras cahaya.