dc.contributor.author | Rosyid, Fahmi Aziz | |
dc.contributor.author | Sholihah, Arif Budi | |
dc.date.accessioned | 2023-04-08T07:32:04Z | |
dc.date.available | 2023-04-08T07:32:04Z | |
dc.date.issued | 2020-11-30 | |
dc.identifier.isbn | 978-602-450-582-0 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/123456789/43152 | |
dc.description.abstract | Banyak peninggalan bersejarah di Indonesia yang makin lama mulai menghilang, padahal dengan menghilangnya bangunan bersejarah atau cagar budaya merupakan suatu kesalahan karena sama saja kita merupakan sejarah bangsa ini. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi bentuk geometeri pada fasad bangunan kolonial Belanda yang ada di Kota Wonosobo. Metode pada penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan sistem variabel pada bentuk geometri pada fasad bangunan kolonial Belanda. Dan hasil dari penelitian ini menghasilkan tentang seperti apa bentuk geometri fasad bangunan kolonial Belanda yang ada di Kota Wonosobo dan setiap bangunan memiliki ciri khasnya masing-masing. Ada yang mendominasi dengan bentuk geometri persegi empat, segi tiga hingga lingkaran. Penulis juga menemukan perbedaan bentuk geometri fasad bangunan antara setiap fungsi bangunan yang berbeda. Dari 10 bangunan yang diteliti semuanya masih relatif menampakkan keaslian bangunan yang menandakan pemerintah dan masyarakat masih terus menjaga kelestariannya. Selain menjaga warisan kita juga perlu menggali pengetahuan apa saya dapat didalam warisan budaya yang dimasa sekarang masih dianggap remeh temeh. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Universitas Islam Indonesia | en_US |
dc.relation.ispartofseries | Sakapari 6; | |
dc.subject | Wonosobo | en_US |
dc.subject | geometri | en_US |
dc.subject | cagar budaya | en_US |
dc.subject | fasade | en_US |
dc.subject | kolonial belanda | en_US |
dc.title | Geometri Fasad Bangunan Kolonial Belanda Di Kota Wonosobo | en_US |
dc.type | Article | en_US |