IMPLEMENTASI LANGGAM ARSITEKTUR MELAYU PADA FACADE BANGUNAN SEBAGAI IDENTITAS KOTA PEKANBARU
Abstract
Era Globalisasi berpengaruh besar terhadap gaya arsitektur Melayu sehingga menginspirasi arsitek muda dalam merancang arsitektur kontemporer Melayu. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak bangunan modern telah berfokus konsep desain mereka pada arsitektur Melayu, khususnya gedung-gedung pemerintah. Berbagai bentuk atap yang berasal dari rumah-rumah Melayu, seperti dari distrik Kuantan, Kampar, Pelalawan dan Pesisir. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penerapan langgam arsitektur melayu dalam desain bangunan kontemporer di kota Pekanbaru. Identifikasi didasarkan pada dua variable yaitu bentuk atap dan style yang merefleksikan penggunaan elemen arsitektur melayu di kota Riau. Metode yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif yang menggambarkan penggunaan langgam arsitektur melayu
di kota Pekanbaru. Dari penelitian ini diketahui bahwa mayoritas desain fasade bangunan menggunakan langgam arsitektur melayu. Hasil studi juga mengidentifikasi perberbedaan antara facade bangunan milik pemerintah daerah dan bangunan milik swasta serta bangunan komersial dalam penggunaan langgam arsitektur melayu.