IDENTIFIKASI PERUBAHAN SPASIAL RUMAH KETIP ANOM DI SURAKARTA

Abstract

Rumah Ketib merupakan salah satu bangunan kuno yang memiliki nilai multikultural yang tinggi di Kauman Surakarta dengan kekentalan sejarah budaya Jawa di Keraton Kasunanan berpadu dengan kaidah Islam untuk di lestarikan keberadaannya. Ketib/ Khotib, berasal dari bahasan Arab yang berarti berkhotbah. Seorang Ketib merupakan ulama abdi dalem pilihan Raja dengan tugas utama bertanggung jawab terselenggarannya khotbah shalat Jumat di Masjid Agung, disamping sebagai pembantu penghulu. Seorang Ketib memiliki tanah gaduhan di wilayah Kauman yang di berikan Raja sebagai tempat tinggal serta memiliki tanah palungguh di pedesaan. Rumah Ketib adalah bangunan hunian dengan langgar dan pondokan santri serta pabrik batik sebagai wujud fasilitas, di tempati oleh Ketib beserta keluarga dalam menjalankan profesi sebagai ulama abdi dalem. Tugas seorang Ketib berkaitan dengan Masjid Agung dan Keraton Kasunanan, sehingga masyarakat Kauman menyebut sebagai rumah Ketib, karena memiliki ciri tertentu yang khas dan berbeda dengan rumah Jawa lain pada umumnya. Makalah ini akan membahas perubahan spasial rumah Ketib Anom di Surakarta. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini akan menjelaskan tentang perkembangan Rumah Ketib Anom dan perubahan spasial yang terjadi pada rumah Ketib Anom di Kauman Surakarta.