| dc.description.abstract | Coffee shop merupakan salah satu tempat yang paling sering dikunjungi seseorang
untuk produktif dalam hal bekerja dan menciptakan ide. Seseorang cenderung
menghabiskan sebagian besar anggaran pengeluaran mereka untuk berkunjung ke coffee
shop karena dapat digunakan untuk berbagai tujuan misalnya belajar, bekerja, dan
bermain. Industri coffee shop memiliki karakteristik sebagai industri yang mempunyai
hambatan masuk yang rendah tetapi memiliki tingkat persaingan dan padat karya yang
tinggi. Mengingat keunikan karakteristik industri ini, sangat penting bagi para pelaku
bisnis coffee shop untuk bisa memahami pasar guna mencapai keuntungan yang
berkelanjutan. Penelitian ini menguji lima atribut yang berpotensi memiliki pengaruh
terhadap kepuasan pelanggan dalam layanan bisnis coffee shop. Berdasarkan bukti
akademis dalam konteks bisnis jasa, makanan, dan hospitality, penelitian ini mengkaji
atmosfer, sikap karyawan, layanan teknologi informasi, kualitas kopi, dan layanan
parkir sebagai variabel anteseden yang diduga berpengaruh terhadap kepuasan
pelanggan. Pada analisis data, penelitian ini menggunakan confirmatory factor analysis
dan structural equation modeling untuk memeriksa validitas pengukuran dan
memahami hubungan struktural yang terjadi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
variabel anteseden yang terdiri dari atmosfer, sikap karyawan, kualitas kopi, dan layanan parkir berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap
kepuasan pelanggan. Sementara variabel layanan teknologi informasi berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Selain itu, kepuasan
pelanggan juga diintentifikasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas
pelanggan. | en_US |
