Studi Komparatif Gapura Halaman Keraton Kasunanan Surakarta
View/ Open
Date
2019-07-27Author
Kusuma, Jilanaura Abiyya
Aziza, Fahmi Khoirun
Dewi, Indah Fatma
Chairunnisa, Bellinda
Santosa, Revianto Budi
Metadata
Show full item recordAbstract
Gapura merupakan bagian dari arsitektur tradisional di Surakarta. Terkhusus pada area Keraton Surakarta. Gapura sebagai bagian dari suatu bangunan biasanya menunjukkan adanya kesatuan dengan bangunan intinya. Pembangunan gapura disesuaikan dengan corak bangunan keseluruhan sehingga menyatu satu sama lain. Tetapi ada pula gapura yang berdiri sendiri, tidak merupakan bagian dari suatu bangunan. Gapura-gapura tersebut merupakan cerminan karakter manusia pendukungnya, sehingga tidak lepas dari keadaan sosial, ekonomi, budaya setempat. Gapura (pintu gerbang) merupakan jalur pemeriksaan untuk meneliti para pengunjung dari luar daerah, guna menjaga keselamatan negara atau kerajaan. Kajian yang
dilakukan ini berusaha menemukan perbedaan detail arsitektural beserta makna ornamen pada gapura yang diharapkan dapat memahami makna perbedaan tersebut sesuai dengan kaidah Keraton Surakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa macam perbedaan yang dapat dikelompokkan menjadi macam material, warna, ornamen, jenis atap, dan jumlah pintu. Terdapat persamaan pada masing-masing gapura yang sudah dipaparkan, yakni dominan warna putih dan biru dengan arsitektur gaya campuran Jawa-Eropa. Perbedaan seperti ukuran, ornamen, serta material merupakan cerminan apa yang ada di dalamnya. Tiap gapura dipastikan memiliki simbol atau ornamen yang berbeda. Hal tersebut karena kompleks yang berada di dalamnya mempunyai fungsinya masing-masing sehingga perbedaan-perbedaan kecil pada tiap
gapura memiliki makna filosofis tersendiri.