DAYA TARIK BANGUNAN BERARSITEKTUR RUMAH JAWA SEBAGAI RESTORAN DAN CAFE BAGI PENGUNJUNG (Studi kasus cengkir heritage resto dan cafe yogyakarta, Indonesia)
View/ Open
Date
2019-07-27Author
Setiawan, Denni
Agustiananda, Putu Ayu P.
Metadata
Show full item recordAbstract
Bangsa Indonesia memiliki corak aristektur yang beranekaragam dan bercirikan kedaerahan. Khususnya banguanan tradisional Jawa merupakan hasil karya yang diwariskan secara turun-temurun. Bangunan ini yang terkesan ramah, serasi dengan alam, sesuai dengan jiwa sosial masyarakat Jawa.
Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu provinsi yang memiliki banyak kawasan bersejarah. Kawasan bersejarah inilah merupakan warisan budaya yang mencerminkan sejarah,nilai, dan karakter dari suatu kawasan. Arsitektur tradisional Jawa seringkali diidentikan dengan citra masa lalu yang negatif sehingga dianggap tidak sesuai dengan citra modern pada sebuah kota. Pandangan ini mulai bergeser dengan maraknya fenomena penggunaan unsur arsitektur tradisional Jawa pada bangunan komersial di kota, khususnya resto dan cafe. Perkembangan gaya hidup pada masyarakat urban menyebabkan perubahan fungsi restoran dan cafe menjadi salah satu bentuk pilihan tempat yaitu leisure. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencari tahu sejauh mana penggunaan unsur-unsur arsitektur tradisional pada bangunan restoran dan cafe adalah dengan mengkaji karakter bangunan rumah tradisional Jawa, dimana bangunan ini memiliki nilai arsitektural dan juga mempunyai nilai sejarah yang sangat tinggi.