EVALUASI PENERAPAN DOUBLE SKIN FACADE DALAM MEMINIMALISIR TRANSFER VALUE PADA BANGUNAN KOMERSIAL DI KOTA YOGYAKARTA (Studi Kasus: Bangunan Ballroom Royal Ambarukmo Plaza)
Abstract
Penelitian ini berjudul Evaluasi Penerapan Double Skin Façade dalam Meminimalisir Transfer Value pada Bangunan Komersial di Kota Yogyakarta dengan studi kasus pada Bangunan Ballroom Kasultanan Royal Ambarukmo Plaza. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan dan tingkat keberhasilan dari double skin façade dalam meminimalisir transfer value secara optimal sesuai standar SNI. Salah satu parameter untuk mengevaluasi suatu bangunan sesuai standar SNI 03-6389-2011 dengan melakukan perhitungan OTTV. Pada penelitian ini menggunakan metode Perhitungan OTTV dan analisis komparasi pada double skin facade dengan penyesuaian pada
parameter U Value dan Shading Coefficient, mendasarkan pada nilai U Value dan Shading Coefficient penelitian sejenis pada studi kasus bangunan di Makassar. Kemudian dilakukan analisis komparasi antara bangunan menerapkan double skin façade dengan bangunan tanpa menerapkan double skin façade. Hasil komparasi ini yang akan dijadikan sebagai data, dalam mengetahui tingkat keberhasilan penerapan double skin façade. Dengan demikian, diketahui bahwa bangunan double skin façade menghasilkan nilai OTTV sebesar 44,8 W/m2. Sedangkan bangunan tanpa double skin façade menghasilkan nilai OTTV sebesar 145 W/m2. Penggunaan double skin façade dapat efektif dalam meminimalisir transfer value pada bangunan sebesar 69,7% lebih baik dibandingkan dengan bangunan tanpa double skin façade.