KAJIAN PENERAPAN KONSEP ARSITEKTUR NEO VERNACULAR PADA DESA WISATA PASIR EURIH
Abstract
Perkembangan teknologi, lintas budaya, dan informasi yang begitu cepat di era globalisasi saat ini telah menyentuh seluruh aspek kehidupan manusia, tidak terkecuali dunia arsitektur. Banyak bangunan dan kawasan baru yang dibangun berdasarkan kemajuan teknologi, tanpa mempertimbangkan nilai-nilai identitas dan keunikan wilayahnya. Akibatnya, kebudayaan lokal perlahan-lahan hilang dan tergantikan. Konsep arsitektur neo vernacular adalah sebagai wujud solusi konsep yang berpijak kepada kedua titik berat masalah. Perkembangan sebuah desa juga tidak terlepas dari kemajuan zaman dan teknologi. Desa wisata menjadi sebuah tempat yang dinilai masih memiliki kebudayaan dan keunikan wilayah yang kuat. Mengetahui prinsip-prinsip penerapan aristektur neo vernacular pada desa wisata dan penerapanya menjadi
penting dalam upaya mempertahankan budaya sambil berkembang dengan zaman. Desa Wisata Pasir Eurih menjadi desa yang dinilai berkonsep arsitektur neo vernacular. Pengembangan desa yang sejalan dengan teknologi terbaru namun tidak melupakan sebuah elemen penting dari kehidupan manusia, yaitu kebudayaan dan adat istiadat.