Show simple item record

dc.contributor.authorZhafira, Fairuz Rana
dc.contributor.authorRatnakanyaka, Rara
dc.contributor.authorMiftakh, Addin
dc.contributor.authorSuci, Nurul Wulan
dc.contributor.authorKusuma, Qutbh Satria
dc.contributor.authorSekarlangit, Nurul Dewi
dc.contributor.authorPratikno, Priyo
dc.date.accessioned2023-03-29T04:40:21Z
dc.date.available2023-03-29T04:40:21Z
dc.date.issued2016-07-23
dc.identifier.issn2528-4622
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/42950
dc.description.abstractKeberadaan kegiatan Beachwalk di Bali sangat kontras dengan kehidupan masyarakat Bali. Kompleks perbelanjaan modern yang dimaksudkan untuk memberikan fasilitas kepada wisatawan mancanegara memberikan kesan bukan berada di Indonesia. Desain bangunan yang sangat modern sangat kontras di tengah-tengah bangunan tradisional, menjadikan seolah arsitektur beachwalk tidak kontekstual dengan lingkungannya. Melalui pengamatan lapangan diperoleh data yang digunakan untuk menentukan perumusan masalah dan sekaligus memberikan penyimpulan akhir. Berdasarkan temuan tersebut dapat disimpulkan bahawa desain kawasan ini telah dirancang dengan konsep analogi dengan daerah sekitarnya. Namun demikian hasil akhirnya menjadi sangat kontras dengan lingkungan Kuta.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.relation.ispartofseriesSakapari 1;
dc.subjectarsitektur tradisionalen_US
dc.subjectkonsep analogi lingkunganen_US
dc.subjectdesain bangunan moderenen_US
dc.titleTradisional ≠ Modernen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record