KOMPARASI DESAIN TERMINAL GIWANGAN YOGYAKARTA DENGAN TERMINAL BUS POOLE INGGRIS PADA ASPEK AKSEBILITAS SIRKULASI, KENYAMANAN DAN KEAMANAN PENUMPANG
View/ Open
Date
2019-01-31Author
Gumilar, Syifa Azahra
Yuli, Nensi Golda
Metadata
Show full item recordAbstract
Terminal Giwangan Yogyakarta adalah terminal tipe A yang memiliki desain spesifik, yaitu mengkombinasikan antara pusat perbelanjaan di lantai 2 dan terminal di lantai 1. Namun dalam perjalanan operasionalnya pusat perbelanjaan terminal tersebut tidak berfungsi dengan baik, sehingga banyak pedagang yang pindah ke area terminal yang menyebabkan terminal menjadi tidak teratur pola sirkulasinya. Banyak sekali permasalahan yang muncul di sana, diantaranya masalah pada kenyamanan dan keamanan sirkulasi karena program ruang yang ada saat ini tidak lagi sesuai dengan konsep desain awal. Makalah ini akan memaparkan penelitian yang telah dilakukan terkait pengaruh program ruang terhadap sirkulasi, kenyamanan dan keamanan penumpang di Terminal Giwangan Yogyakarta setelah beroperasi selama lebih dari sepuluh tahun. Untuk pemenuhan terhadap aspek aksebilitas, area terminal akan ditinjau dari standar desainnya dengan cara membandingkan desain dan eksisting terminal bus Poole di Inggris yang memiliki konsep desain serupa. Metode penelitian yang digunakan adalah survei lapangan ke terminal Giwangan serta survei melalui literatur terhadap terminal bus Poole di Inggris. Penelitian kemudian mengkomparasikan eksisting di kedua terminal yang memiliki kesamaan konsep tersebut untuk dapat dilihat nilai posisitf dan negatif dari masing-masing. Terminal Poole di Inggris dinilai berhasil menerapkan konsep khusus terminal yang dipadukan dengan area pusat perbelanjaan, sehingga dapat dijadikan tolok ukur serta referensi dalam usulan perbaikan terminal Giwangan di waktu mendatang. Penyebaran kuisioner dalam mendapatkan fakta empiris tentang pendapat pengunjung akan kenyamanan dan keamanan terminal dilakukan untuk menguatkan
temuna lapangan yang bersifat persepsi pengguna. Hasil analisis menunjukan bahwa Terminal Bus Poole di Inggris dapat menerapkan konsep khusus multifungsi yang mengkombinasikan terminal dan area perbelanjaan karena pola sirkulasi yang diterapkan terminal tersebut tidak memiliki hubungan ruang secara langsung, sehingga tingkat kenyamanan dan keamanan terhadap penumpang maupun pengunjung di
terminal dapat dimaksimalkan.