KONSEP PELAYANAN DARAH TERKAIT TATA RUANG DAN LUASAN RUANG DALAM UNIT TRANSFUSI DARAH (Studi Kasus Rancangan Gedung PMI Kabupaten Ngawi)
View/ Open
Date
2019-01-31Author
Hartinah, Palidya
Handoko, Jarwa Prasetya Sih
Metadata
Show full item recordAbstract
PMI hadir untuk memberikan bantuan pertama pada korban bencana alam dan korban perang. PMI mengedepankan konsep pelayanan darah bagi masyarakat dengan tujuan kemanusiaan khususnya melalui Unit Transfusi Darah (UTD). Studi kasus yang diambil adalah bangunan PMI Kabupaten Ngawi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan konsep pelayanan darah pada desain Gedung
PMI Kabupaten Ngawi terkait tata ruang serta luasan ruang dan untuk mendapatkan rumusan efisiensi tata ruang dan luasan ruang pada bangunan PMI. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori organisasi ruang dan standar dari PerMenKes. Permasalahan yang diangkat pada penelitian ini adalah bagaimana penerapan konsep pelayanan darah pada desain gedung PMI Kabupaten Ngawi terkait tata ruang serta luasan ruang dan bagaimana bentuk ruang yang efisien sehingga dapat diterapkan
terhadap gedung PMI agar memenuhi konsep pelayanan darah terkait tata ruang dan luasan ruang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian komparatif. Metode yang digunakan dalam proses pengumpulan data yang berkaitan dengan penelitian adalah observasi dan studi literatur. Metode analisis data didasarkan pada landasan teori yang kemudian diuji dengan studi kasus yang sejenis. Hasil evaluasi rancangan bangunan PMI Kabupaten Ngawi adalah belum memenuhi semua kriteria konsep pelayanan darah
seperti luasan ruang tertentu. Namun untuk organisasi ruang sudah memenuhi parameter penilaian.