Kajian Antopometri dan Pengalaman Ruang pada Bangunan Asrama Pesantren Wisma Sarjana Indonesia di Cangkringan
View/ Open
Date
2019-01-31Author
Puspitasari, Aryani
Handoyotomo, Handoyotomo
Metadata
Show full item recordAbstract
Asrama menjadi tempat tinggal bagi mahasiswa yang bersifat homogen. Agar asrama menjadi tempat tinggal yang kondusif bagi santri, maka perlu pemenuhan standar fasilitas dan kenyamanan ruang. Sehingga dalam perancangan tata ruang harus disesuaikan dengan perilaku manusianya serta memperhatikan aspek psikologi pengguna yang dapat terpengaruh oleh bangunan tersebut. Namun pada perancangan bangunan Asrama Wisma Sarjana Indonesia diduga belum memenuhi standar kenyamanan terutama kenyamanan gerak, dikarenakan luasan kamar masih berada di bawah standar 4m2/orang. Selain itu adanya penggunaan material batu kali ekspos, dapat membentuk pengalaman ruang tersendiri bagi pengguna. Dengan berlatar
masalah tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi rancangan bangunan tersebut menggunakan kajian antopometri dan pengalaman ruang. Adapun variabel yang digunakan untuk mengevaluasi rancangan tersebut adalah data ukuran antopometri manusia sesuai dengan jenis kelamin laki-laki berusia 17-23 tahun dan kajian pengalaman ruang yang meliputi proporsi ruang, serta pemilihan warna dan tekstur pada ruang untuk menciptakan pengalaman ruang sesuai dengan karakteristik perilaku yang diwadahi. Melalui metode ini akan diketahui seberapa besar kesesuaian standar dan teori terhadap rancangan Bangunan Asrama Wisma Sarjana Indonesia. Kemudian didapatkan hasil bahwa beberapa ruang pada bangunan asrama tidak
memenuhi standar kenyamanan gerak berdasarkan data antopometri dan variabel material bangunan dalam membentuk pengalaman ruang yang sesuai dengan aktivitas yang diwadahi.