| dc.description.abstract | Penggunaan HVAC dalam bangunan pada era modern saat ini tidak dapat dibantahkan. Oleh sebab itu hampir 40% energi dikeluarkan oleh HVAC dalam bangunan. Hal ini dapat diminimalisir dengan mendesain fasad bangunan yang hemat energi dengan mempertimbangkan dari material, orientasi, bukaan atau ventilasi, bentuk dan warna pada bangunan. Selain itu identitas bangunan saat ini sukar untuk dikenali karena tidak memiliki kejelasan gaya arsitekturnya. Oleh sebab itu, tujuan penelitian dilakukan agar dapat mengetahui pengaruh warna material fasad bangunan terhadap efisiensi energi dan identitas fungsi
bangunan diukur dengan OTTV dan persepsi subyektif terhadap fasad bangunan.Penelitian ini menggunakan metoda perhitungan OTTV dan persepsi subyektif dengan sampel fasad bangunan luar negri dan data input Yogyakarta dengan pertimbangan variabel yang telah ditentukan. Perhitungan OTTV dilakukan dengan menentukan dan mencari nilai yang menjadi penentu OTTV. Selanjutnya menghitung OTTV pada masing-masing orientasi yang ditentukan dan dikalkulasikan menjadi OTTV total sebagai hasil ahir perhitungan. Sedang identitas bangunan diukur dengan indikator warna dan simbol yang akan diteliti
melalui persepsi pengamat dengan kuesioner, melakukan analisis dan pembahasan pada penelitian yang menghasilkan kesimpulan dan temuan penelitian.
Hasil ahir bahwa OTTV dapat dicapai pada performa terbaik oleh warna putih dengan orientasi Utara dan Selatan, serta warna dapat menjadi identitas suatu fungsi bangunan. Seperti halnya pada penelitian ini warna putih mempresentasikan fungsi bangunan rumah sakit dan warna abu-abu tua mempresentasikan bangunan apartement maupun bangunan kampus. Selain itu massa, rasio solid dan void juga dapat menjadi identitas suatu bangunan. | en_US |
