dc.description.abstract | Fungsi co-working space yang identik dengan tempat bekerja dengan suasana yang
menunjang kenyamanan penggunanya jika disandingkan dengan fungsi utama yang justru
menghadirkan suasana yang berbanding terbalik dengan suasana yang nyaman untuk bekerja,
oleh karena itu penelitian ini dilaksanakan guna mengetahui tingkat optimalisasi ruang coworking
space yang difokuskan pada kenyamanan pencahayaan, kenyamanan penghawaan,
dan kenyamanan kebisingan pada fungsi co-working space, selain itu penelitian ini juga
bertujuan untuk membandingkan tiga dari lima tipe co-working space menurut Schuermann
berdasarkan fasilitas dan lokasi co-working space. Penelitian ini dilakukan dengan cara
mengukur, membandingkan, dan meyimpulkan tiga aspek kenyamanan ruang yang ditentukan
diatas pada tiga bangunan yang berbeda yaitu, (1) Ekologi Desk & Coffee di Jl. Pandean Sari, (2)
Co-Hive di Hartono Mall, dan (3) Ruang Tengah Workspace di Jl. Sekar Dwijan. Hasil dari
penelitian ini menyatakan bahwa ruang co-working space dengan sistem penghawaan dan
pencahayaan buatan lebih nyaman jika dibandingkan dengan ruang co-working space yang
menggunakan sistem penghawaan dan pencahayaan alami, penggunaan material yang mampu
mengurangi masuknya kebisingan dari luar seperti accoustic panel juga menjadi penting untuk
kenyamanan kebisingan pada ruang co-working space. | en_US |