dc.contributor.author | Tambunan, Salsabila G. B. | |
dc.contributor.author | Mufida, Etik | |
dc.date.accessioned | 2023-03-24T02:20:03Z | |
dc.date.available | 2023-03-24T02:20:03Z | |
dc.date.issued | 2019-07-27 | |
dc.identifier.issn | 978-602-450-414-4 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/123456789/42864 | |
dc.description.abstract | Kesehatan mental merupakan kunci utama dalam mewujudkan kesehatan secara menyeluruh.
Data Riskesdas dari tahun 2013 hingga 2018 menunjukkan Provinsi D.I. Yogyakarta memiliki prevalensi gangguan mental yang meningkat. Namun fasilitas rehabilitasi yang ada masih didesain secara tradisional, yang justru menjadi penyebab timbulnya gangguan mental. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk meneliti tentang bagaimana kriteria ruang terapeutik pada kamar pasien dan ruang konseling sehingga mendukung pemulihan kesehatan mental. Penelitian dilakukan di RSK Puri Nirmala Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif deskriptif yang dilakukan dengan teknik observasi di lapangan yang akan disesuaikan dengan kajian teori yang telah dilakukan sebelumnya. Hasil penelitian ditemukan bahwa ruang konseling di RSK Puri Nirmala masih belum memenuhi kriteria ruang terapeutik. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Universitas Islam Indonesia | en_US |
dc.relation.ispartofseries | Sakapari 4; | |
dc.subject | gangguan mental | en_US |
dc.subject | ruang terapeutik | en_US |
dc.subject | ruang konseling | en_US |
dc.subject | Yogyakarta | en_US |
dc.title | ANALISIS RUANG YANG TERAPEUTIK PADA RUANG KONSELING TERAPI GANGGUAN MENTAL (Studi Kasus RSK Puri Nirmala Yogyakarta) | en_US |
dc.type | Article | en_US |