| dc.description.abstract | Fasad bangunan sangat berpengaruh terhadap performa bangunan karena fasad merupakan visual pertama yang dapat dilihat dan mempengaruhi persepsi seseorang terhadap suatu bangunan. Selain itu fasad juga mencerminkan tipologi dari suatu bangunan. Pada bangunan komersial, fasad cukup menentukan persepsi orang terhadap bangunan tersebut sehingga dapat memberikan image tersendiri atas bangunan tersebut. Tiga mall yang ada di Yogyakarta, Jogja City Mall, Hartono Mall, dan Ambarrukmo Plaza, menarik untuk diteliti fasad bangunannya, terkait sejauhmana teori teori tentang fasad bangunan itu diterapkan di dalamnya. Tujuannya tidak lain untuk melakukan verifikasi terhadap apakah teori tentang fasad bangunan itu masih digunakan oleh perancang bangunan dalam berstrategi menarik pengunjung yang dating ke sebuah bangunan komersial ataukah ada pertimbangan lain yang lebig kepada konteks lingkungannya. Metode yang dilakukan pada penelitian ini adalah menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan pengambilan data melalui observasi secara langsung ke lapangan dan kajian literatur untuk mendapatkan gambar visual fasad bangunan. Selanjutnya data akan dianalisis secara deskriptif untuk mengetahui elemen elemen pembentuk fasad bangunan pada ketiga pusat perbelanjaan yang ada di daerah Istimewa Yogyakarta. Analisis akan melihat elemen-eleman fasad yang ada di ketiga bangunan sesuai teori fasad bangunan komersial yang dirujuk. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa pada Jogja City Mall, Hartono Mall, dan Ambarukmo Plaza sudah cukup berkesusaian dengan teori fasad bangunan komersial. Namun ada beberapa faktor yang harus diperkuat pada ketiga bangunan pusat perbelanjaan tersebut sehingga fungsi bangunan lebih tercermin pada fasad ketiga bangunan itu. | en_US |
