Show simple item record

dc.contributor.authorMUHAMMAD IZMUL RULIAZMI
dc.date.accessioned2023-03-21T02:55:31Z
dc.date.available2023-03-21T02:55:31Z
dc.date.issued2023-01-15
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/42821
dc.description.abstractSetiap bangunan memiliki fungsi dan tujuan bangunan tersebut didirikan. Untuk mencapai tujuan mendirikan bangunan tersebut secara efisien, maka anggaran biaya untuk membangunnya juga harus semurah mungkin agar menghasilkan return of investment yang tinggi. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi efisiensi suatu proyek adalah pemilihan alat. Alat yang digunakan haruslah efektif dari segi biaya tanpa mengurangi mutu bangunan. Dalam proyek The Palace Apartment & Condotel Yogyakarta di Jalan Kaliurang km. 11, salah satu alat yang memiliki peran signifikan adalah perancah. Perancah sebagai alat bantu berdirinya struktur bangunan tidak hanya harus kuat, tapi juga efisien dari segi biaya. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan penggunaan perancah beja dan kayu. Dari hasil analisis dan pembahasan, didapatkan biaya penggunaan perancah paling hemat adalah perancah baja dengan metode pengadaan penyewaan, yaitu sebesar Rp1.045.389.124. Lalu diikuti dengan penggunaan perancah baja dengan metode pembelian, yaitu sebesar Rp1.504.31.124, dan yang terakhir adalah perancah kayu sebesar Rp2.988.067.628en_US
dc.publisherUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAen_US
dc.titlePerbandingan Anggaran Biaya Penggunaan Perancah Kayu Dengan Perancah Baja Pada Bangunan Bertingkat Banyaken_US
dc.Identifier.NIM15511117


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record