ANALISA PEMILIHAN MORFOLOGI MULTI-FUNGSI RUANG TERBUKA HIJAU TERHADAP PEMERATAAN CAPAIAN PENDUDUK MENGGUNAKAN INDEKS GINI STUDI KASUS DI KAWASAN CATURTUNGGAL, DEPOK, YOGYAKARTA
View/ Open
Date
2019-01-31Author
Berlian, Dhaniswara Indo
Rito, Barito Adi Bulgan Rayaganda
Metadata
Show full item recordAbstract
Ruang terbuka hijau adalah komponen yang sangat penting untuk sebuah
perkotaan. Banyak ruang terbuka hijau yang dikembangkan di perkotaan untuk
memenuhi kebutuhan RTH suatu kota. Akan tetapi dengan menambahnya tempat
pelayanan kota semakin sedikit pula space yang bisa digunakan untuk membangun
sebuah RTH. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya kesenjangan lingkungan yang salah
satunya berupa kesenjangan pemerataan pencapaian penduduk terhadap RTH. Sebuah
perkotaan bisa meminimalisir kesenjangan lingkungan yaitu dengan menggunakan
multifungsi RTH. Multi-fungsi ruang hijau perkotaan adalah prinsip bahwa ada tautan
antara komponen greenspace dan layanan perkotaan sehingga keduanya bisa terpenuhi
didalam suatu kawasan perkotaan. multi-fungsi RTH dapat terbagi dalam morfologinya
antara lain yaitu morfolgi RTH tipe centralized dan morfologi RTH tipe distributed.
Akan tetapi tipe morfologi multi-fungsi RTH yang tepat untuk meminimalisisr
kesenjangan lingkungan diperkotaan masih belum diketahui.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tipe morfologi multi-fungsi RTH yang tepat
untuk menghilangkan kesenjangan lingkungan. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu dengan membandingkan antara RTH centralized dengan RTH
distributed yang ditinjau kesenjangannya berdasarkan jarak yang dihitung dengan plugin grasshopper pada software rhinoceros dan di analisa menggunakan index gini
sehingga mendapatkan kalkulasi pembangunan RTH yang tepat untuk menentukan tipe
sebaran multi-fungsi RTH.