dc.description.abstract | Pelayanan kesehatan merupakan suatu organisasi yang bertujuan untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan
kesehatan perorangan maupun kelompok. Layanan kesehatan dianggap sebagai salah satu
jasa yang memiliki potensi tertinggi untuk peningkatan kinerja yang berkelanjutan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang
mempengaruhi keberlanjutan rantai pasok di Puskesmas Turi dan memberikan causal
model untuk rantai pasok layanan Puskesmas yang berkelanjutan. Dalam penelitian ini,
faktor yang mempengaruhi keberlanjutan rantai pasok diidentifikasi melalui wawancara
terhadap 7 ahli di Puskesmas Turi. Dari wawancara mendalam yang dilakukan didapatkan
13 faktor yang mempengaruhi keberlanjutan rantai pasok di Puskesmas Turi. Fuzzy
intuitionistic digunakan untuk menentukan hubungan keterkaitan antar faktor dengan
pemberian pembobotan oleh ahli menggunakan intuitionistic fuzzy number. Dari 31
indikator yang didapatkan dikelompokan menjadi 13 faktor yang berisi: lingkungan,
konsumsi energi, aturan, tanggung jawab sosial, personil, pemangku kepentingan, etika
bisnis, pengelolaan permintaan, kapasitas penyimpanan, hubungan pelanggan, supplier,
manajemen informasi, dan financial. Faktor-faktor tersebut dapat berkorelasi negatif
maupun positif yang ditunjukan dengan causal model dan cognitive map yang dibuat.
Hasil pengolahan data menunjukan bahwa terdapat dua faktor yang masuk ke dalam
kuadran empat yang artinya memiliki nilai outdegree dan indegree yang tinggi sehingga
berpengaruh besar dalam keberlanjutan rantai pasok di Puskesmas Turi, kedua faktor
tersebut adalah faktor kapasitas penyimpanan (c9), dan financial (c13). | en_US |