Show simple item record

dc.contributor.authorSYAMSUL MAARIF
dc.date.accessioned2023-03-10T06:41:28Z
dc.date.available2023-03-10T06:41:28Z
dc.date.issued2023-02
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/42714
dc.description.abstractSebagian besar lahan gambut telah digunakan untuk berbagai keperluan industri dan lahan pertanian. Namun dalam proses pengaplikasiannya, sebagian masih belum memenuhi kaidah-kaidah keberlanjutan yang berakibat kerusakan lahan. Kendala yang dihadapi dalam melakukan pengelolaan tanah gambut adalah karena tingkat keasaman, dan kandungan logam berat yang tinggi, dan juga adanya bahan-bahan beracun pada tanah gambut. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan dan mengoptimalkan produktivitas pada lahan gambut yaitu dengan memanfaatkan mikroorganisme terseleksi untuk membantu meningkatkan produktivitas pada lahan gambut. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisa efektivitas bahan pembawa mikroorganisme dengan molase terhadap parameter pertumbuhan tanaman, nutrisi, logam berat dan pH pada tanah gambut. Tanaman uji yang digunakan pada penelitian ini adalah tanaman Kayu Putih (Melaleucea leucandendra). Proses penanaman dilakukan selama 12 minggu. Metode Analisa yang digunakan yaitu pendekatan standar error dan annova untuk melihat pertumbuhan tanaman tiap perlakuan, peningkatan pH, ketersediaan nutrisi, dan reduksi logam berat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanaman yang diberi perlakuan mikroba dengan carrier molase memiliki hasil yang tidak begitu berbeda dibanding dengan kontrol dibeberapa parameter. Hasil uji pH aktual yang memberikan hasil yang baik yaitu perlakuan R3 konsorsium sebesar 6,7. Sedangkan pada pH potensial yaitu perlakuan 16+R3 sebesar 4,62. Selanjutnya perlakuan yang secara keseluruhan memberikan pengaruh yang signifikan pada Ptotal dan Kalium tanah dan jaringan tanaman yaitu perlakuan mikroba 16, dan juga mampu mereduksi kandungan logam berat Fe secara signifikan dibandingkan dengan sampel kontrol. Dari hasil pengamatan secara keseluruhan, mikroorganisme dengan single konsorsium dan double konsorsium bakteri cenderung lebih unggul dibeberapa parameter dibandingkan dengan 3 konsorsium mikroba.en_US
dc.publisherUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAen_US
dc.titleUji Efektivitas Inokulasi Carrier Molase Sebagai Media Mikroorganisme Untuk Peningkatan Produktivitas Tanah Gambuten_US
dc.Identifier.NIM18513054


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record