Show simple item record

dc.contributor.authorMUHAMMAD RIJALUDDIN HAFIZI
dc.date.accessioned2023-03-09T04:11:18Z
dc.date.available2023-03-09T04:11:18Z
dc.date.issued2023-01-25
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/42698
dc.description.abstractPondasi memiliki peran yang sangat penting pada bangunan, dikarenakan fungsinya untuk menyalurkan beban dari struktur diatasnya menuju lapisan tanah dasar dibawahnya. Pembangunan Gedung Kuliah Terpadu Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, menggunakan jenis pondasi sumuran dengan diameter 1 m dan kedalaman 6 m, adapun karakteristik tanah di lapangan adalah pasir kelanauan. Pondasi akan diredesain menggunakan jenis pondasi tiang pancang, dengan tujuan untuk mengetahui perbandingan nilai kapasitas dukung dan penurunan yang terjadi. Perencanaan ulang pondasi jenis tiang pancang dilakukan menggunakan variasi diameter 0,5 m, 0,6 m, dan 0,7 m. Perhitungan kapasitas dukung tiang pancang akan dilakukan dengan menggunakan metode statis dari Meyerhoff berdasarkan data laboratorium dan data sondir (CPT), untuk kapasitas dukung pondasi sumuran dihitung menggunakan metode Meyerhoff berdasarkan data sondir (CPT) . Perhitungan penurunan tiang tunggal akan dilakukan menggunakan metode empiris, sedangkan perhitungan penurunan kelompok tiang menggunakan metode Vesic (1977). Hasil analisis, diperoleh kapasitas dukung kelompok pondasi (𝑄𝑔) pada pondasi existing (sumuran) dengan diameter 1 m yang dihitung berdasarkan data sondir (CPT) sebesar 3744,674 kN dengan penurunan tiang kelompok (𝑆𝑔) yang dihasilkan sebesar 78,49 mm. Sedangkan pada pondasi tiang pancang, dihasilkan kapasitas dukung kelompok pondasi (𝑄𝑔) pada diameter 0,5 m, 0,6 m, dan 0,7 m yang dihitung menggunakan data laboratorium berturut-turut sebesar 4088,496 kN, 4421,208 kN, dan 3890,664 kN. Selanjutnya, pada perhitungan menggunakan data sondir (CPT) diperoleh 𝑄𝑔 sebesar 3935,598 kN, 4267,245 kN, dan 4150,3 kN. Adapun hasil analisis penurunan tiang kelompok (𝑆𝑔) pada tiang pancang yang dihitung berdasarkan data laboratorium berturut-turut pada tiap diameter sebesar 0,0245 m, 0,01876 m, dan 0,01898 m. Kemudian, pada perhitungan menggunakan data sondir (CPT) diperoleh 𝑆𝑔 sebesar 0,0197 m, 0,0214 m, dan 0,01898 m. Dari segi kapasitas dukung kelompok (𝑄𝑔) mengalami peningkatan antara 3,9% – 18,1% pada masingmasing diameter, sedangkan dari segi penurunan pondasi kelompok (𝑆𝑔) mengalami penurunan antara 68,7% – 76,1% pada masing-masing diameter.en_US
dc.publisherUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAen_US
dc.titleAnalisis Kapasitas Dukung Dan Penurunan Pondasi Tiang Pancang Dengan Variasi Diameter (Bearing Capacity And Settlement Analysis On Pile Foundation With Various Diameter) (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Gedung Kuliah Terpadu (Gkt) Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga)en_US
dc.Identifier.NIM18511157


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record