dc.description.abstract | Konflik politik pada tahun 2016 - 2019 akibat keputusan perpanjangan masa
jabatan Presiden Joseph Kabila meningkatkan angka kerawanan pangan dan
jumlah pengungsi di RD Kongo. Kebijakan pemerintah belum mampu mengatasi
krisis pangan di dalam negaranya, dengan adanya peran dari organisasi
internasional seperti WFP, bisa menyelamatkan banyak nyawa masyarakat
melalui pendistribusian bantuan darurat. Penelitian ini bermaksud untuk
menganalisis peran WFP dalam mengatasi krisis pangan di RD Kongo pada tahun
2016-2019 menggunakan konsep implementasi organisasi internasional. WFP
menerapkan visi, misi serta program bantuannya dengan melakukan pengawasan
dan mengelola bantuan pangan, memberikan transparansi dan terbuka akan peran
yang dijalankan. WFP membantu pemerintah RD Kongo agar bisa
mengembangkan kapasitas negaranya, serta WFP bekerjasama dengan mitra lokal
seperti kementerian RD Kongo dan mitra internasional seperti beberapa badan
Persatuan Bangsa-Bangsa dan para donatur. | en_US |