Analisis Tingkat Pengetahuan Dan Persepsi Masyarakat Terhadap Penggunaan Antibiotik Di Kecamatan Baamang Kabupaten Kotawaringin Timur

Abstract

Latar belakang: Efektivitas antibiotik dalam mengatasi penyakit infeksi terbukti efektif, namun apabila dalam pemakaiannya kurang tepat maka akan terjadi resistensi atau bakteri yang kebal antibiotika.Pengetahuan dan persepsi yang tergolong rendah dapat menyebabkan terjadinya resistensi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan persepsi masyarakat didalam penggunaan antibiotik dan menganalisa aspek yang mempengaruhi persepsi masyarakat di Kecamatan Baamang Kabupaten Kotawaringin Timur. Metode: Metode yang digunakan yaitu bersifat observasional deskriptif dengan rancangan cross sectional dilaksanakan bulan Agustus-September 2022 pada masyarakat Di Kecamatan Baamang Kabupaten Kotawaringin Timur. Pengambilan sampel menggunakan teknik Accidental Sampling sebanyak 158 sampel. Penelitian ini menggunakan Uji Chi-Square sebagai teknik analisa untuk memahami korelasi diantara variabel terhadap kategori data nominal. Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa pengetahuan masyarakat tentang penggunaan antibiotik dengan tingkat pengetahuan tinggi sebanyak 65 responden (41,1%), kategori cukup 54 responden (34,2%) dan kategori kurang sebanyak 40 responden (24,7%). Persepsi masyarakat mengenai penggunaan antibiotik menunjukan persepsi dengan kategori positif sebanyak 59 (37.3%) dan negatif sebanyak 99 (62,7%). Adanya hubungan antara tingkat pengetahuan dan persepsi masyarakat terhadap penggunaan antibiotik dengan P- Value <0,05 yakni 0,043. Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan antara tingkat pengetahuan dan persepsi masyarakat terhadap penggunaan antibiotik.