| dc.description.abstract | Kemajuan teknologi tidak menjamin suatu produk makanan ringan terbebas dari bahan
baku yang tidak halal. Banyak bahan baku yang tidak halal digunakan oleh produsen
sebagai bahan baku, bahan tambahan atau bahan pengganti pada berbagai produk olahan,
karena dianggap lebih ekonomis untuk memenuhi gaya hidup konsumen. Permasalahan
halal-haram dalam makanan ringan merupakan hal yang sangat penting bagi seorang
muslim, karena mengonsumsi makanan halal adalah sebuah kewajiban dalam agama
islam. Sehingga sertifikasi halal khususnya dalam produk makanan ringan sangat penting
bagi konsumen muslim karena hal tersebut sebagai perlindungan konsumen dari produk
yang mengandung unsur haram. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui nilai
kesediaan membayar konsumen terhadap sertifikasi halal pada makanan ringan dan
mengetahui pengaruh kesadaran halal, pendapatan, usia dan tingkat pendidikan terhadap
WTP konsumen untuk sertifikasi halal makanan ringan. Penelitian ini menggunakan
metode analisis deskriptif, Contingent Valuation Method (CVM) dan analisis regresi
berganda. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan nilai rataan WTP yaitu sebesar Rp
980,6. Variabel kesadaran halal dan tingkat pendidikan secara parsial berpengaruh
terhadap WTP, sedangkan variabel pendapatan dan usia tidak memberikan pengaruh
terhadap WTP. | en_US |
