dc.description.abstract | Salah satu danau yang berfungsi sebagai sumber listrik, tempat olah raga air, budidaya
ikan, irigasi, dan air baku adalah Danau Rawa Pening. Tingginya aktivitas manusia di kawasan
Danau Rawa Pening berdampak pada pencemaran yang masuk ke danau. Peningkatan kadar
nutrien di perairan danau akibat tingginya aktivitas pertanian di sekitar danau dapat
menyebabkan peningkatan kesuburan tanaman air terapung di Danau Rawa Pening. Penelitian
ini bertujuan untuk menganalisis wilayah sebaran dan konsentrasi nitrat sebagai komponen
nutrien di perairan Danau Rawa Pening dan menyajikan hasil analisis dalam bentuk peta.
Analisis kualitas air untuk parameter lapangan yang meliputi pH, DO, TDS, dan suhu juga
dilakukan sebagai penunjang. Lokasi untuk penelitian berjumlah 8 titik yang dipilih
berdasarkan variasi kondisi lingkungan perairan yang ada. Pengambilan data dilakukan setiap
satu bulan sekali selama tiga kali dengan mengacu pada SNI 6989.57:2008. Pengujian
parameter lapangan dilakukan langsung pada titik pengambilan sampel dengan mengacu pada
SNI 6989.57:2008 tentang Air dan Air Limbah. Pengujian nitrat dilakukan dengan analisis
laboratorium mengacu pada SNI 01- 3554-2006 tentang Air Minum dalam Kemasan.
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, kandungan nitrat di perairan Danau Rawa Pening
tidak merata. Di antara stasiun penelitian, kandungan nitrat berfluktuasi secara signifikan.
Kandungan nitrat dalam air danau rata-rata terendah terdapat pada titik area Wisata Saloka
yaitu 1,284 mg/l dan rata-rata tertinggi terdapat pada titik Sungai Panjang yaitu 4,352 mg/l.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kualitas air dengan parameter nitrat pada Danau
Rawa Pening masih memenuhi baku mutu untuk penggunaan air Kelas 2 berdasarkan Peraturan
Pemerintah No. 22 Tahun 2021. | en_US |