Show simple item record

dc.contributor.authorRIFKA ALMEIRA RAMADANI
dc.date.accessioned2023-03-06T04:01:38Z
dc.date.available2023-03-06T04:01:38Z
dc.date.issued2023-01-05
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/42586
dc.description.abstractDKI Jakarta mengalami peningkatan tren Angka Kematian Ibu (AKI) dari tahun 2018 - 2020, yaitu dari angka 98, 100, hingga 117 kematian per 100.000 kelahiran hidup. Di sisi lain, SDGs menargetkan seluruh anggota untuk memenuhi target AKI sebesar 70 kematian per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2030. Oleh karena itu, perlu adanya pelaksaan program continuum of care sejak fase kehamilan hingga pasca melahirkan (nifas). Perawatan terpadu pasca melahirkan masih jarang ditemui di Indonesia padahal perawatan ini sama pentingnya dengan perawatan pada masa kehamilan dan melahirkan. Studi ini akan membahas mengenai rancangan postpartum care center yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan ibu dengan fasilitas pemulihan dan edukasi terpadu. Pada masa nifas, ibu akan mengalami perubahan fisik dan psikologis sehingga memerlukan ruang yang dapat memberikan ketenangan dan membantu proses penyembuhan untuk kembali ke kondisi normal. Oleh karena itu, pendekatan perancangan yang digunakan adalah Optimal Healing Environtment (OHE). Hasil rancangan berupa bangunan postpartum care center yang menampilkan konsep pendekatan Optimal Healing Environtment (OHE) dalam perancangan ruang pasien dan healing garden pada tapak.en_US
dc.publisherUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAen_US
dc.titlePerancangan Postpartum Care Center dengan Pendekatan Optimal Healing Environment (OHE) di Jakartaen_US
dc.Identifier.NIM18512005


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record