Show simple item record

dc.contributor.authorFITRIA DIAN RAHMAYANTI, 19915006
dc.date.accessioned2023-02-13T03:47:05Z
dc.date.available2023-02-13T03:47:05Z
dc.date.issued2023-01-11
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/42515
dc.description.abstractMahasiswa memiliki tugas perkembangan sekaligus tugas akademik yang beragam. Hal ini membuat mahasiswa menjadi rentan mengalami stres. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self-compassion dan stres pada mahasiswa tingkat akhir dengan dimediasi oleh regulasi emosi. Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif dengan tiga variabel. Pengumpulan data menggunakan skala The SelfCompassion Scale, Emotion Regulation Questionnaire (ERQ), dan Perceived Stress Scale (PSS). Subjek penelitian ini adalah mahasiswa tingkat akhir yang menempuh pendidikan tinggi di Yogyakarta. Analisis data dilakukan menggunakan model analisis mediasi dengan menguji hubungan antara stres (variabel tergantung) dengan self-compassion (variabel bebas) dan regulasi emosi faset cognitive reappraisal dan faset expressive suppression (variabel mediator). Data dianalisis menggunakan teknik mediation analysis melalui JASP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa regulasi emosi faset cognitive reappraisal memediasi hubungan antara self-compassion dan stres pada mahasiswa, skor signifikansi 0.016 (p<0.01). Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa regulasi emosi faset expressive suppression tidak memediasi hubungan antara self-compassion dan stres pada mahasiswa, skor signifikansi 0.737 (p>0.05). Selain itu, terdapat hubungan negatif secara langsung antara self-compassion dan stres dengan skor signifikansi sebesar <0.001 (p<0.05).en_US
dc.publisherUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAen_US
dc.titlePeran Regulasi Emosi Sebagai Mediator Self-Compassion Dan Stres Pada Mahasiswa Tingkat Akhiren_US
dc.Identifier.NIM19915006


Files in this item

FilesSizeFormatView

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record