| dc.description.abstract | Usaha genting SOKKA SUPER merupakan sebuah usaha yang bergerak dalam produksi genting yang berasal dari Desa Kwagon, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman, D.I Yogyakarta. Usaha genting ini masih menggunakan sistem K3 secara manual, sehingga belum terdapat penerapan K3 pada setiap aktivitas pekerjaan yang dilakukan. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi bahaya ataupun risiko yang terdapat dalam proses produksi genting lalu memberikan pengendalian yang sesuai. Metode yang digunakan adalah metode HIRARC yang kemudian akan dilanjutkan menggunakan metode JSA dalam penjabaran risiko pada setiapn langkah pekerjaan yang dilakukan. Pengumpulan data dilaklukan dengan cara melakukan observasi secara langsung. Berdasarkan penelitian menggunakan metode HIRARC ditemukan 13 potensi bahaya, dimana terdapat 5 potensi bahaya yang termasuk kategori extreme, 3 potensi bahaya yang termasuk kategori high, 4 potensi bahaya yang termasuk kategori medium, dan 1 kategori bahaya yang termasuk kedalam kategori low risk. Sedangkan berdasarkan metode JSA ditemukan 20 potensi bahaya dari 23 aktivitas pekerjaan yang dilakukan. Kemudian pengendalian yang dilakukan adalah penggunaan APD berupa sepatu safety, sarung tangan safety yang anti selip dan ear muff, lalu memberikan pengarahan mengenai pentingnya K3 dan memberikan SOP secara jelas mengenai pekerjaan yang dilakukan, menggunakan kuas dalam melakukan proses pelumasan. Kemudian menambah lampu penerangan pada area penganginan, memberi papan peringatan agar melakukan pekerjaan dengan hati-hati, memberikan APAR pada area produksi, mengganti papan sebagai rak penyusun memberikan kotak P3K pada area produksi, memberikan pengarahan kepada para pekerja agar menggunakan gerobak dalam memindahkan genting dengan tujuan agar mengurangi risiko pekerja yang
mengalami sakit pada pinggangnya. | en_US |
