Pengaruh Penambahan Limbah Semi Sintetis Plastik (Spanduk Bekas) Terhadap CBR dan Parameter Kuat Geser Tanah Berbutir Halus

Abstract

Permasalahan yang sering kali muncul yakni berkaitan dengan daya dukung tanah, dimana daya dukung tanah diantaranya sangat dipengaruhi parameter geser tanah, parameter geser tanah seperti sudut gesek dalam dan kohesi juga dapat menentukan besarnya beban yang diijinkan pada suatu fondasi bangunan. Limbah sintetis plastik (spanduk bekas) sering ditemukan di banyak tempat umum, oleh karena itu limbah tersebut menjadi salah satu penyebab pencemaran lingkungan sehingga pada penelitian ini diharap dengan penambahan limbah semi sintetis plastik (spanduk bekas) dapat menjadi bahan yang lebih bermanfaat. Sample tanah yang diambil dari daerah kulon progo ini merupakan tanah terganggu (disturbed sample), dan spanduk bekas didapat dari pamflet-pamflet yang sudah habis masa penayangannya dan dikumpulkan di tempat jual beli barang bekas di beberapa tempat pengumpul di daerah di kabupaten sleman dan sekitarnya, kemudian limbah spanduk bekas dihancurkan dengan variasi diameter 5mm, 10mm, 15mm, 20mm dan dicampur dengan tanah dimulai dengan prosentase penambahan limbah sebesar 0% (tanpa serat), 2%, 5%, 7%, 10%, dan 17% dari berat keringnya, kemudian diuji sifat mekanik tanahnya meliputi pengujian pemadatan tanah, CBR, pengujian triaxial. Pengujian CBR pada tanah asli yang telah distabilisasi dengan penambahan limbah semi sintetis plastik (spanduk bekas), tidak mengalami penambahan nilai CBR bahkan sebaliknya terjadi penurunan nilai CBR pada tanah asli, maka pada penambahan serat spanduk bekas tersebut tidak bisa digunakan, kemudian pada pengujian Triaxial pada tanah asli yang distabilisasi terjadi kenaikan dan penurunan nilai sudut geser dalam, dan kenaikan pada puncaknya yaitu pada variasi penambahan 7% dengan nilai sudut geser dalam 3.708°, dan pada aplikasi hasil penelitian tanah asli yang distabilisasi dengan penambahan limbah semi sintetis plastik (spanduk bekas) terhadap fondasi tipe segiempat, diketahui beban yang diijinkan bertambah besar pada tanah asli yang distabilisasi dengan variasi penambahan limbah 7% dengan daya dukung tanah yang diijinkan (qAll) sebesar 14.575 t/m2 dari pada contoh aplikasi penerapan tersebut.