| dc.description.abstract | Pada proses pengembangan dilakukan peningkatan kualitasnya dengan menguji,
menemukan kecacatan, dan memperbaiki kecacatan tersebut hingga produk dianggap baik
untuk dirilis. Permasalahan kegagalan fitur selalu muncul ketika perusahaan telah merilis
produk perangkat lunak tersebut. Selain itu banyaknya waktu yang dibutuhkan dalam
melakukan pengujian, membuat perusahaan perlu mengeluarkan biaya lebih banyak dengan
lamanya estimasi waktu pengerjaan. Oleh karena itu perlu dilakukan manajemen dalam
pengujian agar terstruktur dan dapat menghemat waktu. Manajemen pengujian perangkat
lunak memiliki bagian penting untuk membantu mengatur proses pengujian perangkat lunak
sehingga terstruktur dan sesuai dengan rencana. Bagian penting pada manajemen pengujian
yaitu bagian perencanaan dan bagian eksekusi. Qase merupakan aplikasi manajemen
pengujian berbasis cloud yang dapat diakses secara gratis dan menjadi alat bantu dalam
manajemen pengujian perangkat lunak sebelum dirilis. Qase memiliki beberapa fitur
pendukung manajemen pengujian yaitu test case management, test plans and runs,
integration, dan team management. Qase dipilih sebagai alat bantu manajemen pengujian
karena dapat menyimpan defect dari test case yang mengalami kegagalan. Selain itu, Qase
juga membuat data pengujian lebih terstruktur dan mudah dipahami oleh pihak lain. Kasus
yang dipilih adalah aplikasi Ivent, dimana aplikasi Ivent sendiri merupakan e-commerce
berbasis web yang dapat menghubungkan antara pemilik usaha dengan pencari event
organizer atau vendor. Pengujian aplikasi Ivent dilakukan berdasarkan 11 usecase yang
digunakan untuk membuat 28 test case. Manfaat yang didapat yaitu Qase mampu membantu
dalam mengatur dan mengelola pengujian agar lebih terstruktur. | en_US |
