dc.description.abstract | Tanah pasir merupakan jenis tanah dengan sifat non kohesif yang mana butir-butir
tanah menjadi terpisah-pisah ketika dikeringkan dan bersatu apabila berada dalam keadaan
basah karena gaya tarik permukaan didalam air. Tanah non kohesif mempunyai sifat
butiran lepas (loose), hal tersebut ditunjukkan dengan butiran tanah yang akan terpisahpisah
apabila
dikeringkan,
sehingga
tanah
tersebut
perlu
dilakukan
upaya
perbaikan
agar
dapat
memperbaiki
sifat-sifat
tanah
agar
lebih
baik
Salah
satu
cara
untuk
mengatasi
sifat
pasir
yang
relative
lepas
tersebut
adalah
dengan
menstabilisasi
tanah asli secara kimiawi yang pada penelitian ini dilakukan dengan
mencampurkan dolomite ke dalam tanah. Jenis pengujian yang dilakukan adalah uji geser
langsung dengan variasi penambahan dolomite sebesar 5%, 7%, dan 10% dengan variasi
lama pemeraman 1, 3, dan 7 hari. Sebelum pelaksanaan uji geser langsung dilakukan juga
pengujian indeks properti tanah dan proctor standar
Tanah asli termasuk kedalam klasifikasi SW dan SC (metode USCS). Nilai kohesi
sebagian mengalami penurunan dan peningkatan sedangkan sudut geser dalam tanah asli,
mengalami peningkatan seiring bertambah nya pemeraman dan kadar dolomite. Nilai
Kohesi dan sudut geser dalam tanah asli berturut-turut adalah 0,164 kg/cm
dan 29,007˚..
Nilai kuat geser tanah asli pada variasi tegangan normal 1 kg/cm2, 2 kg/cm2, 3 kg/cm2,
dan 4 kg/cm
2
yang mana mengalami peningkatan terhadap variasi tegangan normal dan penambahan
kadar dolomite kecuali pada tegangan geser 1 kg/cm
2
berturut turut adalah 0,718 kg/cm
2
, 1,273 kg/cm
2
, 1,827 kg/cm
2
, 2,381 kg/cm
2
yang mengalami penurunan.
2 | en_US |