Model Diplomasi Publik Korea Selatan Melalui Industri Hiburan Di Bawah Kepemimpinan Presiden Moon Jae In Tahun 2017-2022 Di Tiongkok Dan Jepang
dc.contributor.author | INAS KHAIRIYYAH | |
dc.date.accessioned | 2023-02-08T03:27:48Z | |
dc.date.available | 2023-02-08T03:27:48Z | |
dc.date.issued | 2023-01-10 | |
dc.identifier.uri | https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/42395 | |
dc.description.abstract | Ketegangan hubungan yang dialami oleh Korea Selatan di Tiongkok dan Jepang memberikan tantangan baru bagi Moon Jae In yang menjabat sebagai presiden pada tahun 2017-2022. Ketegangan hubungan tersebut membuat Moon Jae In mengupayakan diri dalam diplomasi publik Korea Selatan untuk membangun hubungan baik di Tiongkok dan Jepang. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan bagaimana pemerintah Korea Selatan mengupayakan diri dalam membangun hubungan baik dengan diskusi serta kerja sama dan bagaimana membangun image dengan menggunakan Industri Hiburan . Penulis menemukan tiga variabel dari teori diplomasi publik Robert Kelley yakni seperti gaya komunikasi, jangka waktu dan orientasi sikap yang sesuai dengan model diplomasi publik Korea Selatan di bawah Moon Jae In tahun 2017-2022 di Tiongkok dan Jepang. | en_US |
dc.publisher | UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA | en_US |
dc.title | Model Diplomasi Publik Korea Selatan Melalui Industri Hiburan Di Bawah Kepemimpinan Presiden Moon Jae In Tahun 2017-2022 Di Tiongkok Dan Jepang | en_US |
dc.Identifier.NIM | 19323138 |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
International Relations [596]