Show simple item record

dc.contributor.authorZUFAR ABYAN HANDITO
dc.date.accessioned2023-02-08T01:57:38Z
dc.date.available2023-02-08T01:57:38Z
dc.date.issued2022-12-17
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/42367
dc.description.abstractTingginya angka kematian ibu hamil mendorong pemerintah melakukan berbagai upaya kesehatan ibu, diantaranya adalah Program Kesehatan Ibu Hamil. Pelayanan kesehatan ibu hamil (antenatal) diwajibkan untuk memenuhi frekuensi minimal enam kali pemeriksaan dan kehamilan dan dua kali pemeriksaan oleh dokter. Penilaian terhadap pelaksanaan pelayanan kesehatan ibu hamil dapat dilakukan dengan melihat cakupan K1,K4,dan K6. Dari ketiga cakupan tersebut, K6 merupakan cakupan yang paling lengkap dengan pemeriksaan antenatal sebanyak minimal enam kali dan pemeriksaan dokter sebanyak dua kali. Sayangnya, cakupan antenatal di Indonesia masih tergolong rendah yakni 63% dari seluruh fasilitas kesehatan. Bahkan di D.I Yogyakarta hanya berada di angka 43.7%. Penyebabnya adalah ketidakmampuan fasilitas kesehatan dalam memenuhi semua komponen yang harus diberikan saat kunjungan. (Kementerian Kesehatan, 2022). Dengan membandingkan cakupan K4 dan K6, komponen kesehatan yang menjadi pembeda dari kedua cakupan tersebut adalah adanya dokter di cakupan K6 dalam setiap pelayanan kesehatan ibu hamil (antenatal). Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa fasilitas kesehatan di Indonesia terutama di Daerah Istimewa Yogyakarta masih kekurangan dokter spesialis kandungan guna pelayanan ibu hamil. Kekurangan dokter spesialis kandungan ini dapat diatasi dengan penggunaan teknologi informasi yang optimal, salah satunya adalah Sistem Pakar. Sistem pakar yang dikembangkan dalam penelitian ini menggunakan metode Certainty Factor dan kemudian diberi nama Si_Kamil. Setelah melakukan seluruh proses dalam penelitian ini, terbangunlah sebuah Sistem Pakar Deteksi Dini Masalah Kesehatan pada Ibu Hamil dengan nama Si_Kamil tersebut. Sistem ini mempunyai berbagai fitur,diantaranya: screening penyakit, pengelolaan (penyakit, gejala, aturan, pengguna, artikel,dan kategori artikel), baca artikel, bantuan, feedback, dan unduh hasil. Sistem pakar ini diharapkan dapat membantu ibu hamil dalam melakukan screening mandiri dari rumah, sehingga ibu hamil dapat mengetahui tindakan apa yang seharusnya dilakukan kedepannya.en_US
dc.publisherUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAen_US
dc.titleSistem Pakar Deteksi Dini Masalah Kesehatan Ibu Hamil Menggunakan Metode Certainty Factor (Cf)en_US
dc.Identifier.NIM18523016


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record