Show simple item record

dc.contributor.authorRAIHAN
dc.date.accessioned2023-02-08T01:40:46Z
dc.date.available2023-02-08T01:40:46Z
dc.date.issued2022-12-07
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/42364
dc.description.abstractPT. Yamaha Indonesia adalah perusahaan manufaktur yang membuat alat musik piano dengan jenis Upright Piano (UP) dan Grand Piano (GP). Perusahaan harus meningkatkan produktivitasnya agar dapat bersaing dan kualitas produknya dapat dipercaya oleh konsumen. Pada PT. Yamaha Indonesia terdapat beberapa departemen salah satunya departemen Assy UP yang didalamnya terdapat kelompok First Regulation UP. Perusahaan memiliki target untuk meningkatkan produktivitas kurang lebih 15% atau sebesar 0,80 Unit/ManHours, dan kelompok First Regulation UP masih belum bisa meningkatkan produktivitasnya sesuai target dimana produktivitas pada bulan maret 2022 ketercapaiannya masih -5% atau sebesar 0,66 Unit/ManHours, sehingga diperlukan identifikasi waste yang terdapat di lini produksi agar waste nantinya dapat dikurangi atau bahkan dihilangkan. Pada penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dengan mengidentifikasi waste-waste yang terjadi dengan menggunakan beberapa metode yaitu menggunakan Value Stream Mapping (VSM) yang akan menampilkan alur proses bisnis, kemudian Waste Assessment Model (WAM) untuk pembobotan waste dan mengetahui waste apa saja yang dominan terjadi dimana hasilnya yaitu tiga waste yang dominan terjadi adalah waste inventory dengan persentase sebesar 20,93%, waste defect sebesar 20,10%, dan waste motion sebesar 17,87%. Selanjutnya dilakukan identifikasi waste lebih lanjut dengan Tools VALSAT untuk mengelompokkan aktivitas-aktivitas yang ada di lini produksi dengan hasil jumlah aktivitas yang VA ada 56 (44%) aktivitas dengan waktu 44,21 menit, NNVA ada 68 (54%) aktivitas dengan waktu 16,66 menit, NVA ada 2 (2%) aktivitas dengan waktu 0,75 menit. Untuk mengetahui akar penyebab terjadinya waste itu menggunakan fishbone diagram. Kemudian beberapa usulan perbaikan dilakukan menggunakan kaizen, usulannya yaitu memodifikasi mesin capstan screw menjadi mesin capstan screw otomatis, melakukan pelatihan operator, segera melakukan proses mendorong piano yang telah selesai diproses, mengganti alat pemasangan back rail wood, menghilangkan proses menggunting felt, dan menambah mesin kote damper. Setelah rekomendasi diberikan selanjutnya dapat dibuat Future Value Stream Mapping (VSM).en_US
dc.publisherUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAen_US
dc.titleAnalisis Waste Dengan Pendekatan Lean Manufacturing Untuk Meningkatkan Produktivitas Pada Kelompok First Regulation Up (Studi Kasus Pt. Yamaha Indonesia)en_US
dc.Identifier.NIM18522225


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record