Show simple item record

dc.contributor.authorMUHAMMAD ANNAN PRAPANCA
dc.date.accessioned2023-02-08T01:28:00Z
dc.date.available2023-02-08T01:28:00Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/42360
dc.description.abstractPerkuatan tanah yang dilakukan pada Candi Prambanan dilakukan untuk memperkuat lereng yang akan dijadikan limpasan air hujan sehingga tidak terjadi erosi. Pada penelitian tugas akhir ini perkuatan dilakukan dengan mencampur tanah berpasir dan tanah berbutir halus dengan persentase tanah berpasir 90%, 80%, 70%, dan tanah berbutir halus 10%, 20%, 30% berturutturut yang akan diuji menggunakan pengujian proctor standard. Persentase campuran yang memiliki nilai kepadatan kering maksimum (γd max) dan kadar air optimum (Wopt) terbesar distabilisasi menggunakan kapur padam sebanyak 1%, 2%, dan 3% dengan usia pemeramam 1 hari, 3 hari, dan 7 hari yang akan diuji parameter kuat gesernya menggunakan pengujian geser langsung dan triaksial UU. Hasil dari penelitian didapatkan nilai kepadatan kering maksimum maksimum (γd max) dengan variasi campuran tanah berpasir dan tanah berbutir halus 90% & 10%, 80% & 20%, dan 70% & 10% berturut-turut adalah 1.789 gr/cm 3 , 1.756 gr/cm 3 , serta 1.612 gr/cm 3 dan kadar air optimum (Wopt) berturut-turut 16.51%, 19.545%, dan 21.985%, serta pada pengujian geser langsung dan triaksial UU diperoleh peningkatan nilai sudut geser tanah dan kohesi dengan penambahan kapur serta seiring lamanya waktu pemeramam.en_US
dc.publisherUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAen_US
dc.titlePengaruh Stabilisasi Tanah Pasir Candi Prambanan Menggunakan Tanah Butiran Halus Dan Kapuren_US
dc.Identifier.NIM18511219


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record