| dc.description.abstract | BRT Trans Jateng trayek Purworejo – Magelang merupakan moda angkutan massal
menggunakan bus dari Dishub Jawa Tengah dalam upaya memudahkan mobilitas masyarakat serta
mengurangi kepadatan lalu lintas. Berdasarkan observasi yang telah dilakukan, terdapat beberapa
masalah yang ditemukan yaitu headway yang relatif lama dan jumlah penumpang yang relatif
sedikit, sehingga perlu dilakukan evaluasi kinerja BRT Trans Jateng trayek Purworejo – Magelang
sesuai standar yang berlaku.
Penelitian ini menggunakan metode evaluasi kinerja operasional berdasarkan SK Dirjen
687/2002 dan A World Bank Study (1986). Evaluasi kinerja pelayanan berdasarkan persepsi
penumpang mengacu pada PM No. 10 Tahun 2012 dan PM No. 27 Tahun 2015 dengan metode
Importance Performance Analysis. Kemudian melakukan perencanaan alternatif solusi untuk
meningkatkan kinerja yang kurang.
Hasil analisis kinerja operasional pada hari kerja dan hari libur yang belum memenuhi
syarat yaitu load factor, headway, ketersediaan, dan jumlah penumpang per bus per hari. Hasil
kinerja pelayanan berdasarkan persepsi penumpang dengan metode IPA menunjukkan beberapa
kinerja yang sudah baik yang terletak pada kuadran B dan D dan beberapa yang perlu ditingkatkan
yang terletak pada kuadran A dan C. Peningkatan kinerja operasional dapat dilakukan dengan
evaluasi keseluruhan trayek, evaluasi tempat perhentian bus, perbaikan headway, penambahan
jumlah armada dengan perbaikan time table, penambahan armada cadangan, dan sosialisasi secara
berkala. Peningkatan kinerja pelayanan dapat dilakukan dengan penertiban penggunaan sabuk
pengaman, penertiban penggunaan kursi prioritas, penambahan informasi kedatangan dan
keberangkatan bus, pembaruan aplikasi “Si Anteng”, penambahan atau perubahan posisi kotak P3K
dan tempat sampah, dan penambahan ruang khusus pengguna kursi roda. | en_US |
