Show simple item record

dc.contributor.authorBEBY GIOVANNI
dc.date.accessioned2023-02-07T02:32:52Z
dc.date.available2023-02-07T02:32:52Z
dc.date.issued2022-12-28
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/42291
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris bagaimana dukungan sosial berhubungan dengan kecemasan sosial pada individu dewasa awal. Hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan negatif antara dukungan sosial dengan kecemasan sosial pada dewasa awal. Semakin tinggi dukungan sosial yang didapatkan individu, maka semakin rendah tingkat kecemasan yang dirasakan. Sebaliknya semakin rendah dukungan sosial yang didapatkan individu maka semakin tinggi kecemasan sosial yang dirasakan. Responden dalam penelitian ini berjumlah 200 orang yang terdiri dari 89 partisipan laki-laki dan 111 partisipan perempuan dengan rentang usia 18 – 35 tahun atau masuk dalam kategori dewasa awal, berstatus menikah atau mempunyai pasangan. Pada penelitian ini menggunakan Skala Social Anxiety Symptoms yang disusun oleh Nelemans, dkk (2017) untuk mengukur kecemasan sosial dan Skala Skala Questionnaire on the frequency of and satisfaction with social support (QFSSS) yang dikembangkan oleh García-Martín, Hombrados-Mendieta, dan Gómez-Jacinto (2016) untuk mengukur dukungan sosial. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji korelasi non parametric Spearman-rho. Hasil analisis menunjukkan tidak ada hubungan negatif yang signifikan antara dukungan sosial dan kecemasan sosial pada individu dewasa awal. Hipotesis dalam penelitian ini ditolak.en_US
dc.publisherUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAen_US
dc.titleHubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Kecemasan Sosial Pada Masa Dewasa Awalen_US
dc.Identifier.NIM16320096


Files in this item

FilesSizeFormatView

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record