| dc.description.abstract | Eskalasi konflik Yaman pada Maret 2015 memperburuk krisis pangan dan
meningkatkan angka kerawanan pangan serta jumlah pengungsi di Yaman. Namun
dengan adanya peran dari organisasi internasional seperti WFP, angka kerawanan
pangan bisa ditekan dan masyarakat banyak yang terselamatkan karena diberikan
bantuan darurat. Penelitian ini bermaksud untuk menganalisis Peran WFP dalam
mengatasi krisis pangan di Yaman pada tahun 2015-2019 menggunakan konsep
implementasi organisasi internasional di ranah domestik. Melalui pendekatan
enforcement dan Managerial, penulis menemukan bahwa WFP
mengimplementasikan visi, misi, program dan nilainya dengan cara melakukan
pengawasan pada kasus dan negaranya, mengelola dengan cara berlaku transparan
dan terbuka akan perannya, serta bekerja sama dengan pihak lokal seperti
kementerian Yaman dan internasional seperti beberapa dari badan Persatuan
bangsa-bangsa (PBB). | en_US |
