Analisis Perbandingan Biaya Dan Waktu Pelaksanaan Pondasi Tiang Bor Dan Tiang Pancang (Comparisonal Analysis Of Cost And Time Of Implementation Of Bore Pile And Spun Pile Foundation)
Abstract
Pondasi dalam tiang bor memiliki keunggulan dapat dilaksanakan hampir di semua lokasi.
Baik lokasi yang dekat dengan perkotaan atau lokasi yang jauh dari kota. Selain itu, dimensi dari
tiang pondasi dapat didesain sesuai dengan keperluan di lapangan dari segi kedalaman dan diameter
pondasi. Berbeda halnya dengan pondasi dalam tiang pancang, pelaksanaan pembangunan ditengah
kota tidak disarankan karena dapat mengganggu konstruksi disekitar akibat dari getarannya.
Dimensinya pun harus menyesuaikan dari spesifikasi yang dikeluarkan oleh pabrik. Secara
sederhana dapat diperkirakan bahwa tiang pancang memiliki durasi pekerjaan yang lebih singkat
namun biaya pekerjaan lebih besar disbanding pondasi tiang bor.
Pada pembangunan Jembatan Toll Serang Panimbang Op 4 Sukajadi 2 coba dibandingkan
antara perencanaan awal abutment menggunakan pondasi tiang bor dengan alternatif pelaksanaan
menggunakan tiang pancang. Perbandingan dilakukan untuk mendapatkan alternatif yang lebih
murah dan waktu pelaksanaan lebih singkat. Perbandingan yang dilakukan dengan tetap
mempertimbangkan daya dukung tanah yang ada, sehingga dimensi dan jumlah tiang pondasi tiang
bor semula berdiameter 80 cm dengan kedalaman 15 m dan masing-masing abutment memiliki 4
buah tiang dikonversi menjadi tiang pancang dengan diameter 50 cm dengan kedalaman 15 m dan
jumlah tiang masing-masing abutment berjumlah 10 buah.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pondasi tiang pancang memiliki keunggulan
pada sisi waktu pelaksanaan yang lebih singkat yaitu 13 hari, namun dengan biaya yang lebih tinggi
dibanding pondsai tiang bor, yaitu sebesar sebesar Rp 628.258.271,20. Sedangkan pondsi tiang bor
dikerjakan selama 26 hari dengan perkiraan biaya sebesar Rp 411.227.117,70.
Collections
- Civil Engineering [4192]