Show simple item record

dc.contributor.authorANNISA KURNIA SAFITRI
dc.date.accessioned2023-02-01T03:40:37Z
dc.date.available2023-02-01T03:40:37Z
dc.date.issued2022-12-20
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/42215
dc.description.abstractPekerja anak menjadi salah satu isu pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi di India. Pekerja anak adalah pekerjaan yang merampas masa kanak-kanak dan menghambat perkembangan fisik dan mental anak-anak. Pemerintah India telah memberlakukan sejumlah aturan dan kebijakan untuk menangani masalah tersebut. Namun, pekerja anak tidak hanya diselesaikan dengan kebijakan domestik dari pemerintah, melainkan juga membutuhkan bantuan dari pihak lain. UNICEF sebagai organisasi internasional yang bekerja untuk mengatasi permasalahan anak di dunia. UNICEF berperan dalam membantu Pemerintah India menangani pekerja anak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran UNICEF dalam mengatasi pekerja anak di India, khususnya pada tahun 2011-2019. Penelitian ini menggunakan konsep Organisasi Internasional dan Implementasi oleh Jutta Joachim, Bob Reinalda, dan Bertjan Verbeek. Peran UNICEF akan dianalisis dengan salah satu pendekatan yang ada dalam konsep tersebut, yaitu pendekatan manajerial. Dalam pendekatan manajerial, UNICEF mengimplementasikan perannya melalui tiga cara, yaitu pengawasan, pengembangan kapasitas, dan penyelesaian masalah. Dengan kebijakan dan program-program yang diterapkan, UNICEF mampu memberikan kemajuan di India dan menurunkan angka pekerja anak yang ada di India.en_US
dc.publisherUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAen_US
dc.titlePeran Unicef Dalam Mengatasi Pekerja Anak Di India Pada Tahun 2011-2019en_US
dc.Identifier.NIM18323167


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record