Show simple item record

dc.contributor.authorINAS MAISAN
dc.date.accessioned2023-01-31T08:10:41Z
dc.date.available2023-01-31T08:10:41Z
dc.date.issued2022-12-23
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/42173
dc.description.abstractKesetaraan gender merupakan suatu isu yang dihadapi oleh negara- negara di dunia dan internasional. India sebagai salah satu negara dengan isu kesenjangan gender yang cukup tinggi dari tahun ketahun pada 2016 hingga 2021 yang tidak signifikan. Serta India termasuk negara di Asia Selatan dengan gap kesenjangan gender yang buruk. Faktor yang mendukung meliputi, permasalahan keluarga, sosial, ras, perkawinan, ekonomi, agama dan budaya serta kesadaran individu yang mana hal tersebut diakibatkan diskriminasi, kekerasan perempuan serta kepercayaan kasta. Nilai yang dipegang teguh oleh masyarakat India terhadap posisi perempuan yang disebut prinsip pativrata atau yang dikenal dengan budaya patriarki. Sehingga UN Women sebagai organisasi internasional PBB yang menaungi permasalahan pada perempuan berupaya mengatasi permasalahan yang menjadi ancaman bagi perempuan di India. Dalam penelitian ini penulis akan menganalisis peran UN Women dalam implementasi CEDAW untuk mengatasi permasalahan kesetaraan gender di India pada tahun 2016-2021 dengan menggunakan sudut pandang Internasional Organizations and Implementation yang ditulis oleh Jutta Joachim yang menggunakan pendekatan manajerial (management Approach) dan pendekatan normatif (normative Approach) dalam implementasi CEDAW dalam meratifikasi, serta upaya yang dilakukan meliputi Monitoring, Peningkatan Kapasitas dan Problem Solving oleh UN Women dengan mengimplemetasikan pasal CEDAW.en_US
dc.publisherUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAen_US
dc.titlePeran Un Women Dalam Implementasi Cedaw Untuk Menangani Permasalahan Kesetaraan Gender Terhadap Perempuan Di India 2016-2021en_US
dc.Identifier.NIM17323123


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record