Analisis Sebaran Pencemaran Fosfat, Nitrit, Dan Nitrat Pada Aliran Sungai Papak Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogakarta

Abstract

Aktivitas sosial di sekitar sungai tersebut juga akan mempengaruhi kondisi pencemaran yang ada di sungai. Aktivitas sosial di sekitar sungai ini berpotensi mencemari lingkungan khususnya menimbulkan Fosfat, Nitrat, dan Nitrit di Sungai Papak. Fosfat, Nitrat, dan Nitrit di sungai juga dapat mengakibatkan kerusakan sumber biota yang ada di Sungai Papak, serta menjadikan baku mutu air sungai menjadi buruk baik di bagian hilir maupun hulu sungai. Pada penelitian kali ini bertujuan untuk menentukan kualitas kadar Fosfat, Nitrat, dan Nitrit di aliran Sungai Papak dan melakukan analisis serta pemetaan sebaran kandungan Fosfat, Nitrat, dan Nitrit di aliran Sungai Papak. Metode Fosfat, Nitrat, dan Nitrit yang dilakukan berdasarkan pada dokumen pemantauan lingkungan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo di aliran Sungai Papak yang rutin dilakukan setiap 6 (enam) bulan sekali. Pada tahun 2020-2021 pemantauan kualitas air sungai dilakukan setiap 6 (enam) bulan sekali. Pemetaan sebaran konsentrasi Fosfat, Nitrat, dan Nitrit menggunakan software ArcGIS. Dari hasil pengujian, didapatkan sebaran Fosfat, Nitrat, dan Nitrit, untuk fosfat terdapat beberapa titik yang sudah melebihi baku mutu, untuk nitrit juga beberapa titik sudah melebihi baku mutu. Sementera untuk nitrat masih jauh diatas baku mutu. Berdasarkan Peraturan Gubernur Provinsi DIY Nomor 20 Tahun 2008 tentang Baku Mutu Air batas maksimal Fosfat yang ada di sungai sebesar 0,2 mg/L, untuk Nitrit sebesar 0,06 mg/L dan untuk nitrat sebesar 10 mg/L.